Kuliah Kerja Lapangan I Mahasiswa Pendidikan Sejarah Tahun 2017 Ke Jawa Timur dan Bali

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan yang harus dilewati oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah. Kegiatan KKL terbagi menjadi 3 tahap yaitu, pertama, masa pra-aksara dan Hindu-Buddha; kedua, masa penyebaran Islam; dan yang terakhir mengenai sejarah Indonesia kontemporer. Pada 7 sampai dengan 12 April 2017, mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2016 melakukan KKL tahap pertama di Sragen, Malang, Mojokerto, dan Bali. Mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2016 berangkat menggunakan 2 bus setelah dilepas oleh ketua prodi, Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd di depan Gedung Rektorat. Sedangkan, Saefur Rochmat, MIR., Ph.D dan Danu Eko Agustinova, M.Pd menjadi dosen pembimbing pada kesempatan kali ini. Peserta KKL 1 kali ini berjumlah 83 mahasiswa termasuk 2 kakak tingkat (kating) yang pada kesempatan sebelumnya belum dapat ikut.

Museum Manusia Purbakala Sangiran menjadi destinasi pertama yang dikunjungi. Namun, mahasiswa tidak sempat melihat fosil-fosil yang berada di luar ruangan dikarenakan hujan. Candi Kidal dan Candi Jago di Kabupaten Malang menjadi destinasi selanjutnya setelah sempat beristirahat di Masjid Tiban, Turen pada pagi harinya. Pada sore harinya, peserta KKL 1 sudah sampai di Museum Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Masih berada di wilayah Trowulan yang dianggap sebagai Ibu Kota Kerajaan Majapahit, peserta juga mengunjungi Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Candi Brahu. Perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Bali untuk berwisata sebagai pelepas penat. Namun tak hanya berwisata, peserta KKL 1 juga melakukan kunjungan ke Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Setelah bertukar cinderamata sebagai akhir dari kunjungan, peserta KKL 1 melanjutkan perjalanan pulang ke Yogyakarta dan sampai dengan selamat pada Rabu, 12 April 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. (ASN)