Senin, 07 Agustus 2017, beberapa mahasiswa Pendidikan Sejarah melakukan observasi ke situs-situs bersejarah di sekitar Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen menggunakan dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan daerah. Produk dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat salah satunya adalah Map persebaran situs bersejarah di sekitar Kabupaten Temanggung. Map tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam brosur wisata yang didistribusikan ke instansi-instansi pemerintah maupun di obyek wisata daerah Temanggung dan sekitarnya.

Kegiatan observasi ke situs bersejarah tersebut dimulai dari situs bersejarah Gondosuli, situs bersejarah Liyangan, Situs bersejarah Pring Apus, dan situs bersejarah Watu Tledhek. Situs-situs bersejarah tersebut merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno, khususnya masa Rakai Pikatan. Selain berkunjung ke situs bersejarah, rombongan juga berkunjung ke tempat wisata Kabupaten Temanggung, misalnya Wisata Posong dan Embung Kledung.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menambah wawasan mahasiswa mengenai perkembangan temuan situs penting Kerajaan Mataram Kuno dan mampu belajar secara langsung di lapangan. Sehingga, mahasiswa dapat mensinkronkan materi-materi sejarah yang didapat di kampus dengan fakta di lapangan. Besar harapan, melalui kegiatan tersebut mampu memberikan kesan tersendiri bagi para mahasiswa. Selain itu, kegiatan tersebut diharap mampu menginspirasi mahasiswa supaya menjadi guru yang kreatif dan inspiratif. Figur guru yang tidak hanya mengajarkan materi sejarah di dalam kelas, namun mampu membawa siswa-siswanya mengenal lebih dekat peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di sekitarnya. (Hyn)