Hampir satu tahun lebih Mahasiswa, khususnya Prodi Ilmu Sejarah kegiatan perkuliahannya dilakukan di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) walau sesekali ada kegiatan yang dilakukan mahasiswa di luar kampus. Tentu hal tersebut membuat mahasiswa ingin suasana yang baru dalam proses belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, Prodi Ilmu Sejarah dalam kurikulumnya merancang mata kuliah Kuliah KKL I yang salah satu tujuannya untuk menciptakan penyegaran suasana dalam kegiatan belajar-mengajar.

Ditahun ini kegiatan KKl  I mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah dilaksanakan pada tanggal 12 – 16 November 2018, dengan didampingi dosen Prodi Ilmu Sejarah yaitu Muhammad Yuanda Zara, Ph. D dan Eka Ningtyas, M. A. Selama kegiatan lima hari tersebut, mereka para mahasiswa dan dosen pendamping berkunjung ke Solo (Puro Mangkunegaran dan Reksa Pustaka, Monumen Pers, Lokananta), Surabaya (HM. Sampoerna dan Dinas Kearsipan Jawa Timur), Bali (Desa Tenganan, Taman Ujung Suka Sade, Bajrasandi, Museum Pasifika, Gedong Kirtya, Makam The Kwan Lee (Wali Pitu)). Kunjungan para mahasiwa tersebut tidak hanya sekedar kunjungan biasa atau rekreasi semata. Melainkan bertujuan untuk membekali mahasiswa memahami dan mampu menguasai corak serta sejarah hasil peninggalan masyarakat Indonesia. Pokok bahasan mata kuliah KKL I berupa kunjungan dan kajian tentang peninggalan-peninggalan budaya yang ada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Mata kuliah KKL I ini diharapkan proses belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan dan mahasiswa mendapatkan referensi ilmu yang sangat luas setelah pengalamannya berkunjung dan mengkaji peninggalan-peninggalan budaya Indonesia.