Kamis 1 Oktober 2020 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNY dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY telah menyelenggarakan kegiatan diskusi kesejarahan. Diskusi ini mengangkat tema “Sejarah Penting Nggak Sih?“. Kegiatan ini menjadi respon atas berbagai isu tentang wacana penyederhanaan kurikulum yang mulai tersebar luas dikalangan masyarakat umum. Dalam wacana tersebut, mata pelajaran sejarah digabungkan menjadi satu kedalam mata pelajaran IPS terpadu. Hal ini sempat membuat geger di kalangan akademisi, khususnya yang bergerak dalam bidang sejarah.

Diskusi ini berusaha mengupas lebih dalam tentang seberapa pentingnya sejarah. Diskusi ini mengundang orang-orang hebat untuk menjadi narasumber. Diantaranya adalah Prof. Said Hamid Hasan (Guru Besar Sejarah UPI), Drs. Sardiman, AM, M. Pd (Tim Pengembang Kurikulum 2013), dan Sumardiansyah Perdana Kusuma (Presiden AGSI). Ketiga narasumber menjelaskan betapa pentingnya sejarah dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya untuk mengerti bagaimana cerita sejarah di masa lalu, tetapi sejarah juga berperan penting agar kita tidak kehilangan jatidiri. Antusiasme dari peserta diskusi pun juga tinggi. Banyak dari perserta diskusi yang ikut menyayangkan rencana reduksi mata pelajaran sejarah dalam kurikulum. Wacana reduksi tersebut dikhawatirkan dapat menjadikan generasi penerus bangsa lupa dengan jatidiri bangsa. (alpin)