Penutupan HMPS Mengajar 2019

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta telah melaksanakan serangkaian kegiatan dari salah satu program kerja unggulannya, yakni HMPS Mengajar 2019. Serangkaian kegiatan HMPS Mengajar 2019 yang dilaksanakan selama satu bulan, diawali dengan acara pembukaan pada tanggal 03 bulan November 2019. Dilanjutkan dengan kegiatan belajar-mengajar selama tanggal 4-29 November 2019, dengan intensitas pertemuan dua kali dalam seminggu. Lalu diakhiri dengan acara penutupan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 01 Desember 2019 bertempat di Balai Sumeh, Kampung Tegal Lempuyangan, Desa Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.

Acara penutupan HMPS Mengajar terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya adalah: acara penutupan formal yang dihadiri oleh perwakilan pemuda Tegal Lempuyangan, Ketua RT, Ketua RW, dan anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan HMPS Mengajar 2019. Sedangkan dari pihak Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah diwakili oleh Agung Bahroni selaku Ketua, perwakilan pengurus, dan para pengajar. HMPS Mengajar 2019 ditutup secara formal oleh ibu Diana Trisnawati, M.Pd selaku pembina Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. Terdapat juga penyerahan perpustakaan HMPS Menegajar 2019, sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi terhadap masyarakat Tegal Lemuyangan dan tindak lanjut dari program kerja HMPS Mengajar 2019. Selanjutnya anak-anak diajak untuk melakukan kunjungan museum bersama para pengajar.

Dalam kegiatan kunjungan museum HMPS Mengajar 2019, anak-anak diajak untuk mengunjungi museum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) atau biasa disebut Museum Dirgantara dan Museum Tentara NasionaI Angkatan Darat (TNI-AD). Pemilihan museum sebagai destinasi kunjungan HMPS Mengajar 2019 bertujuan untuk memperkenalkan sejarah terhadap anak-anak sejak dini agar memiliki ketertarikan untuk melestarikan sejarah bangsa Indonesia, terutama dibidang militer. Hal tersebut juga berkaitan dengan prodi Pendidikan Sejarah, yang memiliki tugas untuk mensosialisasikan museum sebagai salah satu destinasi wisata yang edukatif kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

Setelah selesai melakukan kunjungan museum, anak-anak dan pengajar diarahkan kembali ke Balai Sumeh untuk kegiatan Sayonara. Kegiatan Sayonara berisi pemutaran dokumentasi singkat HMPS Mengajar 2019, pemberian penghargaan terhadap anak-anak terajin dan pengungkapan kesan pesan terkait pelaksanaan HMPS Mengajar 2019 dari perwakilan anak-anak kampung Tegal Lempuyangan. Suasana haru menyelimuti kegiatan sayonara, karena terdapat ucapan terimakasih dan permohonan maaf yang tulus dari anak-anak. Lalu tidak sedikit pula anak yang menangis karena merasa sedih akan berpisah dengan para pengajar. Dengan terlaksananya program HMPS Mengajar 2019 ini, kami selaku pelaksana berharap akan ada dampak positif berupa meningkatnya minat belajar pada anak-anak. Dan semoga tujuan dari HMPS Mengajar 2019 yang merupakan salah satu bentuk dari pengabdian terhadap masyarakat dibidang pendidikan dapat tersampaikan dengan baik. (Agung)