Tanggal posting: 23 Mei 2011 - 10:04am

Rumah milik Djiaw Kie Siong teramat penting bagi perjalanan sejarah Indonesia. Disinilah Peristiwa Rengasdengklok berlangsung. Di tempat inilah, sekitar 40 pemuda berdebat dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Di rumah ini pula, teks asli proklamasi kemerdekaan Indonesia yang singkat, padat tapi visioner itu dirumuskan.

Tanggal posting: 25 Apr 2011 - 10:07am

Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah FISE UNY belum lama ini mengadakan program percepatan untuk mahasiswa. Program percepatan ini adalah program tahunan yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun. Program ini diperuntukan khususnya bagi mahasiswa semester atas, namun tidak menutup kemungkinan juga semester bawah bagi mereka yang berminat. Penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa dari angkatan 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008.

Tanggal posting: 7 Jan 2011 - 9:58am

Rendahnya kesadaran para pemimpin di Indonesia, mengakibatkan mereka sering tidak bijaksana dalam menerapkan kebijakan.  Pemaksanaan pengurangan peran Sultan dan Pakualam dalam RUU Keistimewaan DIY yang akan diajukan pemerintah membuktikan rendahnya pemahaman dan kesadaran sejarah para pemimpin RI.

Tanggal posting: 6 Jan 2011 - 10:18am

Mata pelajaran IPS  SMP di Indonesia dan Australia pada dasarnya memiliki tujuan sama, yakni membentuk warga negara yang baik, membantu peserta didik memecahkan masalah, dan menumbuhkan kebanggaan akan budaya bangsa. Di New South Wales Australia, nama mata pelajaran IPS di pendidikan dasar adalah HSIE (Human Society and Its Environments) yang menekankan pada pengembangan nilai-nilai dan tingkah laku peserta didik.

Tanggal posting: 22 Des 2010 - 10:10am

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (HMPS FISE UNY) selenggarakan Seminar Nasional dengan tema” Makna Nasionalisme Pra-Kemerdekaan dan Pasca Kemerdekaan” di ruang Ki Hajar Dewantara FISE UNY, Rabu (22/12).

Tanggal posting: 27 Apr 2010 - 10:16am

Selama ini pembelajaran IPS di Indonesia dan berbagai negara lain  masih kurang menarik. Bahkan di negara-negara majupun pembelajaran IPS masih menghadapi kendala luar biasa. Salah satu penyebab utamanya adalah faktor guru. Kemampuan guru membelajarkan IPS secara bermakna, sehingga IPS menjadi mata pelajaran yang menarik dan menantang masih kurang. Pandangan tersebut disampaikan Ketua Prodi Pendidikan IPS Pascasarjana UNY Prof. Zamroni, Ph.D.

Tanggal posting: 5 Apr 2010 - 10:14am

Hingga saat ini, pelaksanaan pembelajaran terpadu dalam pelajaran IPS masih sebatas diskusi dan sesekali dicoba. Belum ada upaya serius para guru untuk melakukan pembelajaran secara terpadu. Padahal pembelajaran terpadu dalam IPS merupakan amanat Stándar Isi yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 tahun 2006.

Halaman-halaman