Pembelajaran sejarah tidak maksimal apabila hanya sebatas pembelajaran didalam kelas saja sehingga diperlukan kegiatan untuk mendukung kemampuan akademik mahasiswa seperti turun langsung ke lapangan seperti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Departemen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta berhasil mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan I (KKL I) dengan mengusung tema “Sejarah Indonesia Masa Islam, Hindu-Budha, dan Praaksara”. KKL merupakan kegiatan yang bersifat intrakurikuler, yang memiliki orientasi pada program akademik dengan bobot 2 SKS di bawah bimbingan dosen. Kegiatan KKL 1 lebih menekankan pada keterlibatan mahasiswa dalam observasi atau pengamatan secara langsung di objek kunjungan. Tujuan dari KKL 1 sendiri adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelajahi dan mendalami peninggalan sejarah masa Praaksara, Islam, dan Hindu-Buddha dengan tujuan agar dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang akar budaya, peradaban, serta nilai-nilai yang membentuk masyarakat pada periode-periode yang berbeda tersebut. Dengan adanya KKL 1 ini diharapkan mahasiswa mampu memahami objek sejarah yang nyata serta dapat membandingkan antara materi teoritis yang didapatkan di bangku perkuliahan dengan keadaan nyata di lapangan.
Peserta dari kegiatan KKL 1 ini merupakan mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah angkatan 2022. Kegiatan KKL 1 dilaksanakan mulai dari Kamis, 5 Oktober 2023 sampai dengan hari Selasa, 10 Oktober 2023 dengan mengunjungi tiga provinsi sekaligus yaitu Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Mojokerto, serta Provinsi Bali dengan dua hari bermalam di Seminyak, Bali. Keberangkatan KKL 1 Pendidikan Sejarah 2022 ini dimulai pada pukul 07.00 WIB tanggal 5 Oktober 2023 dari kampus UNY dan berpulang kembali ke Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB tanggal 10 Oktober 2023. KKL 1 ini didampingi oleh lima orang dosen yang memiliki peran penting dalam kelancaran KKL 1 ini, yaitu Bapak Drs. Muhammad Nurrokhman M.Pd, Bapak Danu Eko Agustianova, M. Pd., Bapak Triyanto, S.Pd., M.Pd., Bapak Alifi Nur Prasetia, M. Pd., dan Bapak  Septian Teguh Wijiyanto, M.Pd. (irma)