PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRODI PENDIDIKAN SEJARAH TAHUN 2023 “Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Ketingan untuk Mengelola Embung dan Makam Sebagai Daya Tarik Wisata”

Pengabdian Pada Masyarakat merupakan kegiatan tahunan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah untuk menyukseskan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Pada Masyarakat. Pada tahun 2023 Pengabdian Pada Masyarakat ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut di tanggal 20-23 Juli 2023. Pengabdian Pada Masyarakat berlokasi di Dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman dengan mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Ketingan untuk Mengelola Embung dan Makam Sebagai Daya Tarik Wisata”. Kami mengangkat tema tersebut dikarenakan potensi yang ada di Dusun Ketingan meliputi Embung Ketingan dan Makam Kyai Kromo Ijoyo.
Pengabdian Pada Masyarakat ini dimulai dari kegiatan Sosialisasi dari Lembaga Bantuan Hukum ditanggal 20 Juli 2023 dengan mendatangkan Wetub Toatubun, S.H sebagai pembicara. Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Danu Eko Agustinova, S.Pd., M.Pd. Kami mengadakan Sosialisasi dari LBH bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat Dusun Ketingan mengenai adanya proyek jalan bebas hambatan yang dibangun di Dusun Ketingan. Pembangunan dari proyek jalan bebas hambatan ini membatasi potensi dari Dusun Ketingan sebagai desa wisata.
Hari kedua Pengabdian Pada Masyarakat ditanggal 21 Juli 2023, kami mengadakan serangkaian kegiatan berupa plangisasi makam, merti embung, dan penyebaran bibit ikan. Kami melakukan plangisasi makam Kyai Kromo Ijoyo adalah bertujuan agar masyarakat yang berziarah ke makam mengerti siapa Kyai Kromo Ijoyo itu dengan adanya penjelasan yang ada di plang.Setelah melakukan kegiatan plangisasi makam dilanjutkan dengan merti embung yang ada di sekitaran dari makam Kyai Kromo IJoyo. Merti embung dilakukan bertujuan untuk memberikan kesan yang bersih dan memperindah sekitar makam dan embung sebagai tujuan wisata.Lalu, kami bergeser ke embung untuk melakukan penyebaran bibit ikan dalam rangka menghidupkan kembali habitat ikan yang ada di Embung Ketingan dikarenakan Embung Ketingan memiliki sumber daya yang vital bagi masyarakat sekitar.
Hari ketiga dari Pengabdian Pada Masyarakat ditanggal 22 Juli 2023, kami mengadakan lomba memancing yang memiliki esensi dalam merekatkan hubungan antara elemen mahasiswa dan warga Dusun Ketingan. Kegiatan lomba memancing ini dimulai dari jam 08.00 hingga 09.00 dengan target ikan lele sebanyak setengah kuintal. Adanya kegiatan ini sangat memberi kesan berarti bagi warga Dusun Ketingan.Setelah lomba memancing di jam 19.00 WIB, kami mengadakan kegiatan pelatihan pranatacara yang disasarkan untuk elemen pemuda pemudi Dusun Ketingan yang akan memberi esensi melestarikan budaya jawa yang sudah luntur di kalangan remaja. Era globalisasi membuat generasi muda saat ini krisis identitas budaya. Maka dari itu, kami mengadakan pelatihan pranatacara sebagai sarana menyadarkan generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya.
Hari keempat Pengabdian Pada Masyarakat merupakan ajang penutupan dan perpisahan antara elemen mahasiswa dan warga Dusun Ketingan. Penutupan ini juga dibersamai oleh segenap dosen dan alumni. Isi dari penutupan menampilkan tari tradisional dan penampilan band oleh MIBA. Kegiatan penutupan ini sekaligus memberikan hadiah sebagai tanda buah tangan kepada warga Dusun Ketingan.
Pengabdian Pada Masyarakat berjalan lancar dan meriah dari hari pertama hingga hari terakhir. Dengan adanya Pengabdian Pada Masyarakat diharapkan bisa memberi dampak besar bagi seluruh elemen masyarakat Dusun Ketingan dan memberikan pengalaman bagi semua elemen mahasiswa yang terlibat dalam Pengabdian Pada Masyarakat.(yoga)